Selasa, 30 Juni 2015

Orientasi Baru Dalam Pendidikan...



Tugas  Resume mata kuliah Orientasi baru dalam Pendidikkan

Sardiati,S.Sos.SPd

 





 ANALISA PENAFSIRAN KEBERBAKATAN


SESUATU YANG DICIPTAKAN UNTUK DIJADIKAN HAL YANG LUAR BIASA  TERGANTUNG PADA SOSOK YANG MENGANGGAP SESUATU ITU HARUS DIWUJUDKAN PADA AKTUALISASI DIRI YANG BENAR DAN BAIK.






   Bicara masalah keberbakatan sering orang menafsirkan sesuatu yang luar biasa padahal di dalam Qur’an diterangkan bahwa kedudukkan manusia ditempatkan pada posisi yang sangat baik dibanding makhluk lain yaitu menjadikan manusia menjadi khalifah di muka bumi ini.
Sehingga kata luar biasa menjadi hal yang biasa, karena tidak semua orang beranggapan bahwa merekalah ( manusia ) dapat menjadi pemimpin karena pada kenyataan nya ada sebagian yang menjadikan dirinya sebagai yang dipimpin.
Jadi kata luar biasa bukan lah menjadi luar biasa jika sesuatu yang dihasilkan biasa saja bagi orang lain karena pada hakikatnya yang luar biasa seharusnya memberi hal yang luar biasa terhadap orang lain sehingga orang tersebut merasakan hal yang luar biasa yang dimaksudkan.
Dalam hal ini sangat wajar bila dilapangan banyak sekali perbedaan penafsiran terhadap kata keberbakatan atau yang dianggap luar biasa yang dikarenakan tidak semua orang ingin menjadi “ Sesuatu “, karena untuk menjadikan diri menjadi sesuatu yang dianggap, diperlukan berfikir ( ilmu ), sikap dan prilaku ( Implementasi dari Iman ) yang matang secara baik dan benar sehingga kata kreativitas akan muncul seiring perjalanan pematangan diri tercapai dan jelas teraktualisasikan pada segala bentuk upaya untuk mewujudkan keberbakatan yang dimaksud.
Tidak ada sesuatu yang diciptakan dari sang pencipta sesuatu yang tidak luar biasa karena pada penciptaan Nya terdapat makna yang besar baik secara tersurat dan tersirat.







ANALISA PENAFSIRAN
neuropschology
KESEIMBANGAN  DALAM BERFIKIR, SANGATLAH MENENTUKAN  BAIK TIDAKNYA KITA BERFIKIR DAN BERPRILAKU
Tugas  Resume mata kuliah Orientasi baru dalam Pendidikkan


Sardiati,S.Sos.SPd

   Penelitian dalam bidang Neuroscience telah menunjukkan bahwa fungsi otak manusia serta organisasi kerjanya terkait dengan bidang kajian pendidikan dan psikologi.
Refleksi dari neuropschology melahirkan cara berfikir yang kreatif, kritis dan mempunyai orientasi di mana fungsi kreatif membangunkan asosiasi atau berfikir bebas untuk mendapatkan yang baru dalam pemikiran sementara kritis mengkajinya untuk memilah mana yang sesuai dan yang tidak sesuai yang pada akhirnya memunculkan orientasi atau tujuan hidup yang jelas dalam memposisikan fungsi diri sebagai manusia yang seutuhnya dan memang menjadi manusia dengan makhluk hidup lain nya.
Struktur otak amigdala ( amygdala ) yang berfungsi menghubungkan antara rasio dan emosi memainkan peranan penting dan hal ini memperlihatkan bahwa penelitian dalam bidang neuroscience membantu pengaruhi prilaku dan proses pembelajaran.
Posisi yang diperlihatkan bahwa manusia mempunyai keseimbangan di mana dia harus memposisikan sesuatu sebagai pribadi yang peduli dan kritis.
Kepribadian nya memperlihatkan bahwa manusia membutuhkan manusia lain nya dalam mengumpan balik atau merespon dari segala prilaku yang ditimbulkan dari keyakinan akan kebutuhan untuk dihargai dan dihormati berdasarkan kebutuhan nya sebagai manusia yang dapat memanusiakan manusia lain nya.


Tugas  Resume mata kuliah Orientasi baru dalam Pendidikkan

Sardiati,S.Sos.SPd




ANALISA PENAFSIRAN
UNDERACHIEVMENT

SESEORANG AKAN SANGAT BERARTI KEBERADAAN AKAN DIRINYA KETIKA LINGKUNGAN DI SEKITARNYA MELIHAT DAN MEMBERI ARTI BUAT DIRI NYA.

          Lingkungan sangat berpengaruh besar bagi perkembangan jati seorang diri, baik itu lingkungan di dalam ( Rumah ) dan lingkungan di mana orang tersebut beraktifitas.
Bicara lingkungan berarti bicara apa dan bagaimana seharusnya interaksi dari lingkungan dan diri pribadi itu sendiri, terkadang banyak pribadi yang merasa bahwa kualitas diri sangat besar dipengaruhi oleh dinamika kualitas lingkungan di mana dia berada atau pribadi tersebut sudah mencapai makna mengenai kualitas diri nya secara penuh melalui pengalaman – pengalaman yang terjadi pada diri nya.
          Pada bentuk kebermaknaan diri nya akan pengaruh diri nya terhadap lingkungan atau pengaruh lingkungan pada diri nya sangat lah dipengaruhi oleh prilaku – prilaku yang ditimbulkan karena pada hakikatnya prilaku – prilaku yang timbul adalah sebuah kebiasaan yang memberikan kecendrungan pada sifat prilaku itu sendiri. Konteks ini mengarahkan kita pada hal yang seharusnya bisa dihindari seperti pada “ Underachievment” ( ada konflik nilai di dalam nya ) di mana nilai yang dimaksudkan adalah nilai diri dan lingkungan nya.
Orang yang berada daerah Underachievment tersebut melahirkan seseorang Underachiever  ( seseorang yang mengalami masalah pada kondisi prestasi belajar yang diperoleh dari lingkungan dia belajar dan nilai diri nya ), sehingga keberadaan faktor lingkungan di luar diri dan diri nya harus dalam kondisi seimbang. Dengan kata lain ekspresi secara terbuka serta penguatan dari pendekatan yang sifatnya persuasif akan dapat mewujudkan keseimbangan yang adil buat diri dan lingkungan nya.

Tugas  Resume mata kuliah Orientasi baru dalam Pendidikkan

Sardiati,S.Sos.SPd




ANALISA PENAFSIRAn
diabetes tahap 1

KONTROL TERHADAP PEMAKAIAN GULA YANG TEPAT PADA TAKARAN YANG NORMAL MEMPERMUDAH DALAM TINDAKAN PENCEGAHAN DIABETES .MENGINGAT FAKTOR GENETIK SANGAT BESAR MEMPENGARUHI DAMPAK PENYAKIT INI .INSULIN TIDAK DAPAT MENYEMBUHKAN TAPI MEMBANTU DALAM KONTROL YANG TEPAT


   Penyakit diabetes tahap 1 merupakan rangkaian tahapan dari beberapa bentuk penyakit diabetes yang ada.
Obat yang paling mujarab untuk penangganan secara umum adalah penggunaan insulin untuk mengontrol gula agar dalam kondisi normal dan penggunaan insulin diartikan hanya dalam perawatan atau kontrol karena pada hakikatnya insulin tidak dapat menyembuhkan . Takaran normal gula pada : 6,5 – 7,5 %
Dampak dari penyakit diabetes ini yang berkaitan dengan gangguan dapat dilihat dari adanya;
-Kerusakan mata ( Retinopati ): dampak yang tidak baik akan menyebabkan kebutaan, katarak dan mata yang terkena cairan obat tetes mata lalu menjadi kabur- solusi yang diberikan oleh penangganan ini melalui pengobatan laser.
-Kerusakan syaraf ( Neuropati) : dampak yang tidak baik akan menimbulkan pada fisik berupa ganggrem ( tidak ada nya rasa/sentuhan ) pada kaki yang akan menyebabkan amputasi, kaki atlet ( kaki nya mengalami bau busuk yang tidak sedap )-solusi yang diberikan oleh penangganan pada kaki hindari merokok dan bau kaki, gunakan penggunaan alas kaki yang berbeda dan kaos kaki yang diganti tiap hari. Kerusakan pada syaraf lain nya adalah pada selaput syaraf pada otak yang menyebabkan gangguan verbal dan kejang-solusi yang diberikan adalah ciptakan kondisi lingkungan yang tepat


-Kerusakan pada ginjal ( nefropati ) : dampak yang tidak baik akan menimbulkan gagal ginjal dan serangan jantung- solusi yang diberikan pemakaian gula pada larutan dengan menggunakan gula dengan kalori rendah.
Adapun bentuk lain dari penyakit diabetes tahap 1 ini adalah pada penyakit kulit atau yang sering disebut “ Nekrobiosis “
Seperti penyakit yang menyebabkan gangguan pada kulit yang sembuhnya lama dan menimbulkan luka basah.
Solusi yang terbaik pada jenis ini adalah tidak merokok karena diindikasikan bahwa perokok berat akan mengalami kondisi 2 kali lipat dalam resiko penyakit diabetes.
Harapan nya Indonesia yang sekarang pada urutan ke –  4 di dunia
Tidaklah harus menjadi peringkat yang akan menunjukkan Indonesia sebagai negara komsumtif paling tinggi khususnya pada makanan – makanan dari luar dan pada akhirnya kembali ke alam adalah isue yang paling terbesar bahwa indonesia kaya melimpah dengan kekayaan alam nya sejak penjajah masuk ke indonesia dengan rempah – rempah nya dan indonesia harus bangkit dengan alamiahnya sehingga bangga akan produksi dalam negeri nya terutama dengan kekayaan alam nya dan pintar dalam penggunaan nya.



Tugas  Resume mata kuliah Orientasi baru dalam Pendidikkan

Sardiati,S.Sos.SPd


interpretasi makna
kaitan gender dan otak

“TINGGI RENDAHNYA MARTABAT HAMBA DITENTUKAN OLEH NILAI PENNGABDIAN DAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN NYA “ ( BUKAN DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS , QS 29:13 )

    Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan otak perempuan dan laki – laki. Otak perempuan lebih kecil daripada otak laki – laki, ini tidak berarti bahwa perempuan kurang cerdas dibanding laki – laki, untuk daerah bahasa khususnya planum temporale ( otak perempuan belahan kanan dan kiri lebih simetris dibanding otak laki – laki , Springer dan deutsh,1985, dalam Aswin 1990 ). Para ahli berkesimpulan lebih simetrisnya planum temporale pada perempuan merupakan dasar keunggulan perempuan dalam berbahasa ( verbal ) sedangkan laki – laki lebih unggul dalam spasial ( Mac coby dan backlin,1974 dalam Aswin 1995 ).
Secara kenyataan nya, memang pengaruh adanya mispersepsi di lapangan mengenai masalah gender, banyak dipengaruhi oleh bentuk kekerasan, penindasan dan pelecehan seksual. Secara umum nya pengaruh lingkungan sosial, hormon, aktifitas kerja otak dan lingkungan pola asuh pendidik sekolah dan rumah.( Theo,2009)
Posisi perempuan dan laki – laki dari adanya pengaruh gender memperjelas kondisi perbedaan tersebut, yaitu;(Maria ulfah anshar dan Mukhtar al shodiq,2005)
Laki – laki:    
                                                               Perempuan :

1.Bahasa;Ke aku an                         1.Bahasa;Kepersetujuan
    (kosakata sedikit)                             ( kosakata banyak )
2.Lebih unggul di otak bagian       2.Lebih unggul di otak bagian
    Sebelah kanan                                    sebelah kiri

3.Politik:Peranan publik                   3.Peranan domestik
4.Status/peran:Potensial                  4.Status/peran:pelengkap
INTERPRETASINYA;

Bahwa jelas Allah SWT tidak pernah membedakan kedudukan pria dan wanita dari bagaimana otak dan jenis kelami nya karena Allah menjadikan manusia baik pria atau wanita berhak menjadi khalifah atau pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban nya sebagai mahkluk yang diciptakan paling sempurna di antara makhluk yang diciptakan di muka bumi ini.
Secara implisit bahwa sejarah spritual menerangkan bahwa Hawa diciptakan dari rusuk sebelah kanan nya Adam adalah berfungsi sebagai mitra atau pasangan dalam bekerjasama untuk sama – sama memenuhi tanggungjawab bersama jadi jelas dalam hal ini tidak ada kaum otoritas yang dilambangkan oleh laki – laki dan kaum marginal yang digambarkan oleh perempuan, semua makhluk pria atau wanita sama kedudukan nya di hadapan Allah dan yang membedakan nya adalah amalan nya. Sementara hadist menerangkan bahwa emosi perempuan dan laki – laki berbeda dari perbandingan 1;9 yang memperjelas bahwa perasaan perempuan di lambangkan: 9 dan laki – laki : 1 menguatkan dibutuhkan kerjasama yang baik antara perempuan dan laki untuk saling melengkapi bukan menindas atau mengintimidasi yang kuat terhadap yang lemah.Emosi sangat erat kaitan nya dengan bahasa yang mendominasi bahwa komunikasi atau interaksi dari adanya suatu hubungan yang baik dimulai dari komunikasi yang baik.


PANDANGAN- PANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN PADA PENDEKATAN KOGNITIF
( PANDANGAN PIAGET,VYGOTSKY&BRUNNER)

Pandangan Piaget
-Konsep dasar : Kematangan ( maturity ) & Readiness ( Kesiapan )
-“ Pada dasarnya seorang individu dapat berkembang dan belajar dari dalam dirinya ( from within )

-Teori nya : penggolongan  perkembangan kognitif atau otak seseorang untuk berfikir dalam 4 fase:

1.Sensor motorik (0-2thn) : Pengalaman pada tindakan sederhana
2.Pre operasional (2-7thn):Cara bagaimana benda itu tampak
3.Operasional konkret (7-11thn):Berfikir logis namun cenderung konkret
4.Operasional formal : Menggunakan aturan formal dari pikiran dan logika untuk mmberikan dasar kebenaran ( justification )
Teori Jean Piaget terkenal dengan “ konstruktivisme "( perjumpaan diri dan lingkungan). Menurut Jean Piaget, human body / akal budi dapat mengkontruksikan kembali apa yang diamati atau dipelajari.

Pandangan Vygotsky
Konsep dasar nya; Proses transformasi ( konstruksi sosial ), maksudnya seorang anak akan tertantang untuk melakukan aktifitas di atas tingkat perkembangan yang dimiliki ( jangan sampai lingkungan terabaikan ).
Hal yang dimaksudkan masuk ke dalam daerah ZPD ( Zone proximal developmental , jarak antara tingkat perkembangan aktual seseorang dengan tingkat perkembangan potensial.
Inti dari ZPD ; Diubah,diperbaiki,dikembangkan dan ditempatkan ada tahap perkembangan sebenarnya yang menyebabkan pembelajaran bergerak maju ke sesuatu tingkat perkembangan yang lebih tinggi.
Salah satu wujud konkrit implikasi dari teori Vygotsky; akselerasi belajar bagi anak berbakat ( yang mempunyai kecerdasan luar biasa ).
Conny semiawan ( 2007 ) mengingatkan betapa penting untuk diperhatikan pada sisi siswa berbakat yang mempunyai kecerdasan luar biasa.

Pandangan Brunner : Discovery learning ( strategi pembelajaran yang lebih berorientasi pada belajar menemukan sesuatu

PERSAMAAN DARI TEORI PIAGET,VYGOTSKY&BRUNNER;
“Tingkat berfikir( kognitif ) seorang  anak sangat berpengaruh besar pada diri dan lingkungan nya ( lingkungan di dalam diri ; mental, lingkungan di luar diri; rumah & sekolah dll ) karena perubahan yang terbesar dari maksimalisasi kemampuan diri baik dari dalam dan luar adalah pada kemapuan untuk bagaimana menciptakan sesuatu “
Daftar pustaka;
-Semiawan Conny ( 1997 ) : Perspektif pendidikan anak berbakat,
                                                      Jakarta, Grasindo

Refleksi Sardiati...

              REFLEKSI SEBAGAI CALON KONSELOR


     Bicara kebenaran berarti bicara mengenai sesuatu yang bersifat hakiki karena kebenaran yang bisa dibilang kebenaran apabila kebenaran tersebut dapat dibuktikan secara alamiah dan semua orang dapat menyakini nya dan hal tersebut hanya dimiliki oleh sang Pencipta, dalam hal ini yang kita sebut dengan TUHAN, akan tetapi TUHAN menciptakan semua dalam kondisi yang seimbang, ada kebenaran yang bersifat absolut yang tidak bisa terbantahkan oleh siapapun karena datang nya dari sang pencipta dan ada kebenaran berdasarkan kesepakatan para kaum pemikir adalah kebenaran yang sewaktu – waktu dapat dipertanyakan kebenaran nya setelah orang menguji kebenaran tersebut ternyata tidak valid lagi dan hal itu memberikan pandangan jelas bahwa kebenaran yang dibuat manusia tidak dapat dipertahankan karena bisa berubah.

Saya; Sardiati, Islam, Bugis, perempuan, heteroseksual, agak panik terhadap sesuatu, ketika saya melihat diri saya dengan Islam sebagai Agama saya, saya menyakini bahwa Islam menjadi pilihan bukan karena saya memilikinya dari lahir atau dibilang “Islam keturunan” tapi hal itu sudah dilalui dengan perjuangan saya melihat Islam itu sendiri setelah saya mengalami pengalaman – pengalaman spritual sejak saya mulai SMA sampai sekarang dan bahwasan nya apa yang dibilang Islam di dalam Qur’an menjadi benar setelah para ilmuwan melakukan penelitian akan kebenaran tersebut jadi pemaknaan saya akan Islam berawal dari mempertanyakan yang orang sudah yakini tapi saya pertanyakan ulang, sebagai contohnya; mengenai Shalat, bahwa Shalat itu bukan suatu kewajiban tapi merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa kita hindari sehingga hal ini berdampak pada ke etnisan nya yaitu Bugis, yang orang selalu bilang sangat lekat dan mendalam mengenai keterikatan nya dengan Islam.
Maka saya sebagai orang bugis yang dilahirkan di jakarta bukan di bugis, cukup melihat dengan menyakini bahwa pandangan saya mengenai Bugis dilihat melalui pandangan saya melihat kebiasaan masyarakat dan budaya serta bagaimana persepsi hidup orang bugis. Yaitu pada kebanyakan orang Bugis karena leluhur nya adalah pelaut maka jiwa “ keras, prinsip yang tegas dan pantang menyerah” lebih
dilatarbelakangi oleh hidup di laut pada kebanyakan nya sementara ketika mereka berada di darat, akan terlihat bahwa mereka cenderung “ Pamer, agak egois dan merasa sombong “, dan hal ini dipengaruhi bahwasan nya ketika mereka mendapatkan hasil dari laut, entah jadi pelaut atau nelayan, mereka ingin menunjukkan bahwasan nya mereka mau dibilang berhasil dari apa yang ketercapaian mereka di laut. Dua hal yang saya garis bawahi mengenai kebugisan saya adalah bahwa mereka ada sisi positif dan negatif dan yang saya lihat secara dominan nya pada kecendrungan mereka secara positifnya pada kebiasaan pantang menyerah mereka dan kecendrungan negatifnya pada kebiasaan pamer yang sering mereka lakukan untuk dikatakan bahwa mereka dapat terus “ Eksis “.

Sebagai perempuan yang dipengaruhi dari kedua orang tua yang berasal dari dua – dua nya sebrang yaitu Mami dari Gorontalo dan Papi dari Bugis makasar bahwa saya melihat mereka menempatkan sosok perempuan pada tempat sebagai “ Partner Kerja “ bahwa perempuan menjadi sosok yang menjadi penguat mereka ketika mereka berada di lautan dan sungguh menjadi suatu pandangan yang tidak seperti biasa nya ketika pada umum nya lelaki menempatkan perempuan sebagai bawahan nya ketika mereka menempatkan diri mereka ( lelaki ) menjadi yang paling bisa berkuasa atas diri perempuan walaupun demikian tidak dapat dielakkan bahwa keberadaan perempuan sangat lah menjadi faktor yang paling penting sebagai orang yang dapat memberikan inspirasi demi keberhasilan para lelaki yang dilahirkan oleh perempuan – perempuan yang hebat karena memang secara harfiah ,Perempuan dikodratkan sebagai simbol yang lemah akan tetapi justru dari kelemahan itu menimbulkan kesabaran yang merupakan simbol kuat dari para perempuan dan itu terlihat ketika mereka melahirkan seseorang yang lahir ke dunia.
Dan apa ketidakberdayaan yang saya miliki adalah ketika saya menghadapi sesuatu, pada awalnya saya akan mengalami “ Shock “ yang saya bilang bahwa itu adalah “ Kepanikan “ , kemungkinan besar hal itu berasal dari beban tanggungjawab yang besar sebagai anak pertama yang diberikan amanah yang harus dijalankan dengan menggunakan konsekuensi dari apa yang dipercayakan untuk memperlihatkan pertanggungjawaban tersebut bisa dijadikan sebagai pembenaran dari apa tugas dan fungsi sebagai anak pertama.
Akan tetapi Shock tersebut dapat berangsur - angsur hilang seiring dengan ketercapaian dari pengelolaan emosi ketika sudah menjalankan nya jadi pada awalnya saja hal tersebut terjadi akan tetapi lama kelamaan akan dapat menjadi lebur karena selalu ada rasa khawatir untuk dapat menjalankan nya karena beban yang harus dijalani harus ada bukti menjalankan nya .
Seiring dengan pengalaman – pengalaman yang berhadapan dengan para responden mulai dari yang berbeda agama, gender, perbedaan jenis kelamin, kelas sosial atas – bawah dan para disabilitas seperti tuna rungu yang pernah menjadi responden dan yang saya dapati dan paling mencengangkan adalah pada kebutuhan mereka untuk mendapat “ Pengakuan “ atas keberadaan mereka karena ketika keberadaan mereka tidak dapat diterima oleh masyarakat, mereka akan mendapatkan hambatan – hambatan dalam berinteraksi dengan masyarakat pada umum nya ketika hambatan tersebut tidak ada jalan keluar nya mereka akan melakukan semacam penyimpangan akan prilaku, sikap dan berfikir mereka kehidupan ini karena mereka membutuhkan perhatian akan hak mereka untuk dilihat secara “ Sama “ dan bukan yang berbeda menjadi salah dipandang mereka yang pada umum nya normal.
Harapan – harapan akan sesuatu yang bisa mereka andalkan untuk menjaga eksistensi mereka adalah pada beberapa hambatan yang dapat kita uraikan ;

-Penghargaan akan kapasitas diri baik secara fisik maupun non fisik
-Akses yang mereka butuhkan berupa kemudahan akan mobilitas yang mereka lakukan
-Keamanan dan kenyamanan mereka akan keyakinan mereka bahwa mereka dijaga dan dilindungi secara hukum.

Mengenai ketakutan – ketakutan yang selalu dihantui akan keberadaan mereka yang dianggap sebagai sosok yang “ Unik “ bahwa perbedaan itu ada yang mereka sadari dan ada yang mereka tidak sadari secara alami, yang di antara nya ,menjadi bayang – bayang mereka selama hidup selama mereka tidak ada jaminan untuk menghilangkan ketakutan tersebut.
Akhirnya mereka membuat sekutu berupa grup – grup atau LSM yang dapat mereka jadikan jaminan untuk membebaskan ketakutan mereka dan ketika mereka berkumpul, seolah – olah mereka mendapatkan kekuatan akan rasa percaya diri mereka dapat terbangun secara baik.
Dari keterkaitan kebutuhan, harapan dan ketakutan, saya merefleksikan nya sebagai proses yang alamiah dirasakan oleh seseorang ketika mereka merasa “ berbeda “ tidak pada seperti pada umum nya . Karena tidak ada seseorang pun yang mau tidak merasa Nyaman dalam hidup ini karena pada dasarnya orang memerlukan “ kebahagiaan” dan apa yang mereka bilang dengan kata kebahagiaan adalah pada bagaimana menyikapi kehidupan ini dengan cara mereka mempersepsikan sesuatu dalam hidup ini.
Kata, terlalu sedikit untuk bisa ditampilkan dan mewakili apa yang saya ingin saya katakan karena yang lebih baik bagi saya adalah pernyataan yang mewakili sikap saya terhadap “ kepincangan – kepincangan atau ketidakseimbangan “ yang saya lihat, rasakan dan coba bertindak akan tetapi saya memerlukan orang yang tepat untuk dapat menampung aspirasi dari keinginan – keinginan yang selama ini terpendam dan bingung untuk menyatakan walaupun secara lisan dapat dilakukan pada saat kita berdiskusi atau pada saat kuliah akan tetapi bukan lah sesuatu yang baik itu kalau hanya dibicarakan tetapi tidak dapat dilakukan dan tidak bermakna buat semua orang.
“ Surat ini, saya tujukan terhadap Menteri Pendidikan dan Menteri sosial serta Presiden yang memegang otoritas tertinggi untuk mensahkan keputusan yang berdasarkan pertimbangan – pertimbangan dari beberapa hal yang paling dianggap prioritas yang kebermaknaan nya sangat dibutuhkan oleh banyak orang yang bukan hanya dibutuhkan oleh sekelompok orang tertentu saja “.
Harapan saya mengenai surat ini, dapat menjadi Inspirasi buat semua orang yang mempunyai persepsi nya terhadap status keberagaman mengenai perbedaan yang mengharuskan orang untuk dapat menerima perbedaan tersebut.
SURAT UNTUK MENTERI SOSIAL
Sosial yang dipersepsikan dari dulu hanyalah bersifat tidak menjadi “ Sosial “ yang sebagian “orang bodoh” memahami nya dengan orang yang memiliki jiwa yang sangat pemurah dan tidak berat untuk menimbang kebijakan sana dan sini akan tetapi lebih melihat bahwa faktor prioritas untuk lebih memaknai bahwa sosial bukan lah untuk menjadi “ membuat sial “ bagi orang yang mau berbuat sosial dan hal ini tidak dapat dimaknai oleh orang – orang yang “pintar” yang dianggap faham akan makna sosial tersebut. Jadi kami sebagai kaum pemikir dan praktisi di lapangan sangat membutuhkan sosial tidak lagi dimaknai “ Pembagian Kue “ untuk orang – orang yang mempunyai kepentingan terhadap sosial tersebut.
Sehingga bagi yang tidak mendapatkan kue, minimal mereka dapat merasakan “ harum “ nya kue tersebut jadi segala yang membicarakan kepentingan orang banyak harus dibicarakan secara “ terbuka “ jadi tidak menjadi komsumsi bagi segelintir kelompok yang tidak terlihat tetapi mereka memiliki peran yang sangat tinggi dan besar pengaruhnya untuk mempengaruhi kebijakan yang ada di bawah
DITULIS OLEH :
PEKERJA SOSIAL/ PEKSOS
SARDIATI,S.Sos,S.Pd
-
SURAT UNTUK MENTERI PENDIDIKAN
Pendidikkan, menjadi simbol yang sangat krucial dan sangat dianggap penting karena menjadi jantung untuk bagi kebaikan semua orang.
Perlu dicatat apa yang dilihat dengan pemaknaan di lapangan mengenai pendidikan, orang masih melihat bahwa orang yang bisa mengenyam pendidikan adalah orang yang mempunyai modal atau dana yang cukup untuk merealisasikan pendidikan yang ingin dituju akan tetapi dengan memberikan isyarat bahwa perubahan yang dibutuhkan dalam pendidikan bukanlah perubahan yang kecil tapi “ PERUBAHAN YANG BESAR “ YAITU PADA “ MIND SET “ jadi untuk menjadi orang yang pintar dalam pendidikan haruslah diberikan berupa pendidikan yang dapat langsung
memberikan pengalaman yang nyata bukan pada angan – angan yang dapat membuat orang hanya berharap pada sesuatu yang tidak jelas jadi Harapan kami, untuk dibuat sebuah program yang baik dan benar yaitu mulai menyadari akan kelebihan – kelebihan yang dimiliki untuk dijadikan kekuatan dan pelatihan secara gratis dengan diisi oleh orang hebat dan langsung diaplikasi berupa pengabdian terhadap masayarakat dan negara”

Ditulis oleh:
PRAKTISI PENDIDIKAN
SARDIATI,S.Sos,S.Pd
Apa yang saya yakini bahwa perubahan akan dapat dijalankan dengan motivasi yang besar yang dilakukan nya dengan ikhlas dan dapat berbagi pada orang yang membutuhkan apa yang orang butuhkan dari apa yang bisa kita berikan;
Pelajaran apa yang terpenting setelah saya mendapatkan mata kuliah ini, saya lebih dapat merasakan apa yang orang rasakan baik yang orang dapat terima atau tidak berupa “ MENJADI PENDENGAR ITU TERNYATA JAUH LEBIH BAIK SEHINGGA KITA DAPAT MELIHAT KETERBATASAN DIRI MELALUI ORANG YANG KITA DENGARKAN SEHINGGA KITA DAPAT MEJADI LEBIH BIJAK

Minggu, 19 Oktober 2014

Pengertian Bimbingan Konseling...

a.       Bimbingan
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
 
b.      Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).
 
c.     Kesimpulan
Jadi disini saya simpulkan bahwa pengertian bimbingan dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya 
 
#wish usefull